Anggia

Di sebuah kerajaan Blueland ada sebuah kota yang sangat menyeramkan. Bisul sebagai sang Raja Maho jahat :D

Voucher'a apa? Voucher CL?

shishishi makaciiIH :D

teraktir sushi,,, yayayayayayaaaaA :D

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati, memajang mereka diperempatan lampu merah. Asuka dengan keteknya yang bau ikan asin terduduk ditrotoar dengan Aqua gelas dihadapannya. Ceritapun berakhir dengan tragis dikarenakan asuka, bisul, anggar dankxix, dikejar2 kantib untuk

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati, memajang mereka diperempatan lampu merah. Asuka dengan keteknya yang bau ikan asin terduduk ditrotoar dengan Aqua gelas dihadapannya. Ceritapun berakhir dengan tragis dikarenakan asuka,

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati, memajang mereka diperempatan lampu merah. Asuka dengan keteknya yang bau ikan asin terduduk ditrotoar dengan Aqua gelas dihadapannya.

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati, memajang mereka diperempatan lampu merah. Asuka dengan keteknya yang bau ikan asin

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati, memajang mereka diperempatan lampu merah. Asuka

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak kehomoan mereka terpanggil. Ornitierpun dengan baikhati

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar pergi meninggalkn asuka, mereka merasakn detak

Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling bertepuk sebelah tangan. bisul, kxix dan anggar

ni dikantor dodol ^_^ Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul menyadari bahwa dia dan asuka serta Anggar dan kxix saling

wow,,,, u're all bullying my boy :huh: why're u laghing? <_< Pada suatu hari Sarimin pergi kepasar bersama Asuka, neneknya, dan Bisul, kakeknya. kemudian sarimin, kakek dan nenek meninggalkan asuka dan bisul berduaan di dalam kamar mereka yang dindingnya berlumuran darah.anggar dan kawan-kawan, mengintip Asuka dan Bisul yang sedang berduaan di kamar tersebut. Keduanya sedang asyik bermain PlayStation sambil bermesraan berdua. Ketika mereka bermesraan, tiba" ada monster kecil lucu yang sangat menggemaskan sekali seperti seekor Tarintus yang bulunya halus sangat enak dielus" dan dapat membuat Bisul senang karena dia biasanya dielus Asuka dengan garpu besar yang besarnya melebihi sebuah Alberig Elder Staff. Kemudian mereka berdua pergi war melawan Pasukan Maho yang diantaranya adalah Ornitier yang memiliki hobi mengoleksi foto-foto banci. Ornitier yang bertelanjang dada akhirnya pergi menuju dan menggenggam tangan bisul yang sedang memegang stik PS sambil mengangkat kaki karena kakinya terasa ingin menendang Ornitier yang homo itu. War pun dimulai. semakin lama perang, semakin lama bisul

give me my sixpack back,,or else. <_<